InstaForex

Sabtu, 31 Desember 2011

Tahun 2012 bukanlah momen finalisasi pemulihan Eropa

Banyak pihak optimis pejabat tinggi Eropa mampu menyelesaikan krisis tahun depan. Namun sebaiknya ekspektasi tersebut jangan digantungkan terlalu tinggi sekarang. Tahun 2012 bukanlah momen finalisasi pemulihan Eropa.
Kebijakan ekonomi kawasan masih minim pelaksanaan di lapangan. Beberapa wacana bahkan belum bisa terealisasi karena membutuhkan restu politik dari pihak legislatif, seperti rancangan aturan fiskal baru. Situasi makin diperparah oleh tarik ulur kepentingan antara petinggi negara. Angela Merkel misalnya, kanselir Jerman ini terus menuai kontroversi dalam proses kebijakan Eropa. Setelah menolak wacana obligasi bersama, Ia juga menolak penambahan dana bantuan keuangan Eropa. Ia justru makin giat menyerukan solidaritas kawasan supaya segala kehendak Jerman bisa tercapai.
Dominasi Jerman dan Prancis dalam pembuatan kebijakan juga menuai kritik dari banyak pihak. Respon politik negara ini cenderung sepihak dan lambat, berbanding terbalik dengan harapan pelaku keuangan yang menghendaki reaksi cepat. Franco-German melihat pentingnya konsolidasi fiskal dan moneter kawasan melalui aturan baru. Sementara pasar berharap adanya sikap lugas untuk memulihkan sentimen jangka pendek.
Jika masalah fiskal dan anggaran (yang sudah kadung terjadi) dibiarkan berlarut, soliditas euro bisa makin diragukan. Yunani diperkirakan menjadi negara pertama yang keluar dari komunitas euro tahun depan. Beberapa anggota lain di-skenariokan menyusul satu tahun kemudian.
Pasar tadinya berharap aturan fiskal baru dan obligasi bersama dapat langsung diterapkan. Dua komponen itu dipandang cukup ampuh untuk menangka penyebaran efek hutang lebih luas ke negara lain, termasuk mitra dagang non-Eropa. Namun kenyataannya tidak demikian.
Tahun 2011 akan selalu diingat sebagai momen dimana Eropa gagal membendung virus krisis anggaran. Sampai saat ini, tidak ada sentimen positif yang bisa mengembalikan kepercayaan diri pasar. Yield obligasi negara pengemban hutang masif makin melonjak seiring stagnasi kebijakan Eropa. Belum ada tanda-tanda kapan otoritas akan bersikap pro-aktif menegakkan komitmen perbaikan secara merata. Tidak heran kalau pelaku pasar dilarang berharap banyak dari Eropa di tahun depan.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun FOREX, silahkan klik
:
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Ekonomi AS Diperkirakan Tumbuh Cukup Di tahun 2012


Di akhir tahun ini, Krisis utang yang melumpuhkan zona euro masih mengancam ekonomi negara maju lainnya.
Hal ini dilaporkan dalam hasil jajak pendapat Reuters. Inggris dan Jepang sedang tertatih-tatih di tepi resesi, tetapi AS terlihat beberapa langkah menjauh dari kemerosotan.

Ekonomi AS, negara ekonomi terbesar dunia, mungkin mengambil kecepatan dalam beberapa bulan terakhir dan akan tumbuh cukup pada tahun 2012, memerlukan stimulus tambahan dari Federal Reserve. Pertumbuhan AS diperkirakan mencapai 2,1 persen tahun depan, tidak berubah jajak pendapat November, dan lebih dari setengah para ekonom yang melakukan jajak pendapat mengatakan mereka tidak memperkirakan Fed untuk melakukan putaran lain terkait pelonggaran kuantitatif tahun depan, yang dikenal sebagai "QE3".


"Pemulihan sedang terjadi secara bertahap,"
kata Scott Brown, Kepala ekonom di Raymond James.

Reuters yang melakukan polling terhadap ebih dari 250 ekonom yang dilakukan selama seminggu membuat perkiraan 2012 untuk zona euro, Inggris, dan Jepang akibat kebijakan moneter yang telah gagal untuk merangsang pertumbuhan cukup.


Booming ekonomi di Asia juga merasakan efek perlambatan, tetapi sebelumnya China berjanji untuk menjamin pertumbuhan keluar dari outlook untuk ekonomi global pada tahun 2012 yang sangat suram. Para pemimpin Uni Eropa membuat langkah fiskal bersejarah minggu lalu tapi ada ketakutan yang tidak akan cukup untuk mengurangi utang negara krisis yang telah membawa blok bertekuk lutut.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun FOREX, silahkan klik :

http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Partai demokrat Jepang, Ajukan Rencana kenaikan Pajak Konsumsi

Dari Tokyo dilaporkan, Perdana Menteri Jepang Yoshihiko Noda, mendesak para anggota partai yang berkuasa untuk segera mencapai kesepakatan mengenai waktu dan besaran kenaikan pajak yang akan diberlakukan pemerintah.
"Sebagai seorang politikus, Saya memohon kepada Anda untuk segera menyepakati angka kenaikan dan waktu pelaksanaan kenaikan pajak dalam draft awal ini," kata Noda di depan para anggota Partai Demokrat Jepang dan Partai Kesejahteraan Sosial dalam sebuah pertemuan-komite bersama yang bertugas membahas wacana kenaikan pajak.
Pada hari Rabu lalu, sebuah panel pajak Partai Demokrat Jepang telah mengajukan rencana kenaikan pajak konsumsi menjadi 8% per Oktober 2012, untuk kemudian dinaikkan kembali menjadi 10% pada bulan April 2015.
Noda sendiri yakin jika panel pajak Partai Demokrat Jepang dan panel dari Partai Kesejahteraan Sosial akan mencapai kata sepakat dalam rapat gabungan tersebut. UU perpajakan yang baru juga meliputi aturan yang akan mengharuskan peritel untuk melaporkan transaksi fisik emas dan platinum yang melampaui ¥2 juta mulai 1 Januari 2012 besok.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun FOREX, silahkan klik :
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Jumat, 30 Desember 2011

Housing Equity Withdrawal Inggris Diperkirakan Ada Kenaikan


 Indikator ini mengukur perubahan ekuitas pinjaman yang tidak digunakan untuk pembelian rumah, yang dilepaskan pada triwulanan. Pembacaan sebelumnya-9.1B, tingkat terendah indikator telah terdaftar di lebih dari empat tahun. Prediksi pasar adalah jauh lebih tinggi, di-5.9b. Seperti perbedaan besar adalah penting untuk pedagang karena pembacaan yang lebih rendah dari perkiraan pasar bullish untuk pound. Perkiraan untuk kuartal ini  pembacaan dengan  peningkatan-7.3B.

Sementara Sterling anjlok ke titik terendahnya dalam 1-minggu terhadap dollar di hari Kamis, disebut-sebut oleh para pelaku pasar pelemahan terpicu oleh pesanan jual / order sell dalam jumlah besar yang mengakibatkan GBPUSD  melemah tajam meskipun volume perdagangan akhir tahun masih tipis.
Analis yakin bahwa Sterling dan Euro masih akan mencetak new low baru terutama jika hasil lelang obligasi  Italia mengecewakan dan menambah kecemasan atas kestabilan pembiayaan Italia.
Selain itu juga dilaporkan bahwa terjadi pembelian dollar AS secara signifikan oleh sejumlah korporasi AS.  Mengakibatkan order sell pair currency GBPUSD terpicu setelah harga anjlok dibawah level support psikologis 1.5500.


CATATAN
Jika ingin bergabung dan membuka akun FOREX silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Kamis, 29 Desember 2011

Prediksi ; EUR/USD Bearish Terhadap the US Unemployment Claims, 29 Desember 2011

indikator  ini diterbitkan mingguan, dan mengukur jumlah orang yang mengajukan untuk pengangguran AS untuk pertama kalinya selama seminggu sebelumnya. Peningkatan klaim pengangguran mengarah ke pengeluaran konsumen kurang dan dampak pada pertumbuhan ekonomi. Sebuah bacaan yang lebih tinggi dari perkiraan pasar bearish untuk dolar.

Klaim pengangguran merupakan indikator penting dari kepercayaan konsumen dalam perekonomian. Ini membantu mengukur perilaku belanja masa depan, sebagai konsumen lebih cenderung menghabiskan jika mereka yakin bahwa pekerjaan mereka yang aman dan pengangguran menurun. Penurunan pengangguran merupakan indikasi penting bahwa perekonomian tumbuh dan bergerak dalam arah yang benar.

Klaim Pengangguran pekan lalu datang di 364K, sedikit lebih rendah dari perkiraan pasar 376K. Ini menandai  pembacaan ketiga berturut-turut  di bawah prediksi pasar hingga bullish untuk dolar. Perkiraan untuk minggu ini adalah pada 372K.

Analisa dan Sentimen Pasar

EUR / USD telah diperdagangkan dalam rentang yang sangat sempit, meskipun kita dapat melihat ketenangan ini menghilang dengan cepat, karena krisis utang zona euro kembali dalam berita utama setelah musim liburan. sentimen keseluruhan bersifat netral pada EUR / USD menuju rilis ini.

Resistance dan Support
1,3280, 1,3212, 1,3145, 1,3060, 1,30, 1,2945 dan 1,2873.

CATATAN :
Jika anda ingin bergabung dan membuka akun FOREX, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Rabu, 28 Desember 2011

Prediksi : Bulish USD/CHF terhadap Data Swiss KOF Economic Barometer, 28 Desember 2011

Pendahuluan.
Swissie melanjutkan pelemahan terhadap Greenback untuk hari ke-3 berturut-turut pada hari Jumat setelah Swiss National Bank kembali menegaskan jika mereka akan mempertahankan batas nilai tukar mata uangnya dengan "sekuat tenaga" dan siap untuk membeli mata uang asing dalam jumlah yang tidak terbatas. SNB  menilai jika saat ini Franc masih terlalu tinggi, sehingga membuka peluang bagi bank sentral untuk kembali bertindak meredam apresiasi mata uang Swiss  ini. Melambatnya ekonomi global dan penguatan Franc telah memaksa eksportir Swiss memangkas proyeksi penjualan mereka untuk beberapa bulan ke depan.
"Bank sentral melihat jika ketidakpastian perkembangan di waktu mendatang telah kian meningkat," menurut laporan kuartalan Swiss National Bank di Zurich. " Kondisi tersebut telah memaksa perusahaan-perusahaan untuk menahan diri dalam menambah pekerjaan dan rencana investasi. Omset mereka untuk beberapa bulan ke depan diperkirakan juga akan berkurang secara substansial."
Di bawah komando Philipp Hildebrand, SNB masih tetap mempertahankan batas nilai tukar Franc pada 1.20 per Euro dalam pertemuan kebijakan 15 Desember lalu dan berjanji akan mengambil tindakan yang lebih agresif untuk melindungi perekonomian Swiss, jika diperlukan.

Rilis Data
Sore ini Swiss akan merilis the Swiss KOF Economic Barometer. Yang  merupakan indikator terkemuka yang mengukur aktivitas ekonomi secara keseluruhan dan merupakan indikator yang sangat baik dari kondisi ekonomi Swiss. Indikator, yang dirilis bulanan, memiliki efek besar pada USD / CHF. Data ini terdiri dari 12 indikator ekonomi, dan menyediakan data penting untuk analis mencoba untuk memprediksi arah ekonomi Swiss untuk enam bulan ke depan.

Indeks  berada  kondisi suram, karena telah menngalami  downtrend selama enam bulan berturut-turut, jatuh dari pembacaan 2.30 Mei ke 0,35 mengkhawatirkan pada bulan November. Ini adalah pembacaan terendah sejak 2009, pada puncak krisis keuangan global. Lebih buruk lagi, setiap  pembacaan sejak Juli telah jauh di bawah perkiraan pasar.

Perkiraan Desember  diperkirakan akan penurunan lebih lanjut dalam indeks hingga 0,25. Sebuah membaca miskin akan berakhir 2011 pada sebuah catatan yang sangat dissappointing, dan terikat menyakiti franc Swiss.
Analisa dan Sentimen pasar

Indikator ekonomi Swiss terus melukis gambaran ekonomi  yang suram menuju ke arah yang salah, dan analis yang memprediksi bahwa ekonomi Swiss akan mencelupkan ke dalam resesi tahun depan . Ekonomi AS tampaknya akan membaik, dan dolar telah  mengalami kenaikan baru-baru ini terhadap sebagian besar mata uang utama, sentimen keseluruhan bullish pada USD / CHF terhadap rilis ini.

Resistance dan Support
0,9540, 0,9479, 0,94, 0,9340, 0,9210, 0,9085 dan 0,9000.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun forex, silahkan klik :
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Selasa, 27 Desember 2011

Rilis Data Swiss 26 -30 desember 2011

Franc Swiss menunjukkan sedikit gerakan terhadap dolar pekan ini, ditutup pada 0,9364, hampir tidak berubah dari pembukaan minggu ini. Minggu yang akan datang sangat tenang, dengan hanya dua indikator penting. SNB tidak punya hadiah untuk pasar, peramalan pertumbuhan ekonomi yang lemah dari 0,5% untuk 2012 dan mengekspresikan kekhawatiran tentang deflasi jika Swiss franc tidak terdepresiasi. Hal ini juga dapat memaksa bank sentral untuk menaikkan EUR / USD 1,20 dalam rangka mendorong CHF rendah.

Indikator Konsumsi UBS. Selasa,  27 Desember 2011
Indeks konsumen  mengalami trend yang sederhana sejak September namun naik menjadi 0,91 pada November. Namun, hal ini jauh di bawah pembacaan itu indeks sebelumnya pada 2011, yang mencapai tinggi 1,91 pada bulan Juni.  Perkiraan Desember di atas tingkat 1.0 penting akan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang sederhana dan akan bullish untuk swissie tersebut.


UBS Consumption Indicator.  Rabu, 28 desember 2011
Hal ini  merupakan indeks penting terdiri dari 12 indikator eonomic, dan menyediakan sebuah snapshot dari mana ekonomi yang dipimpin untuk enam bulan ke depan. Tidak seperti indikator Konsumsi UBS, indeks KOF Ekonomi adalah lukisan yang suram, dimana mengalami downtrend selama enam bulan berturut-turut, turun dari 2.30 Mei, dan jatuh ke 0,35 mengkhawatirkan pada bulan November. Ini adalah pembacaan terendah sejak 2009, pada puncak krisis keuangan global.

KOF Economic Barometer.
Perkiraan Desember  ada penurunan lebih lanjut untuk 0,25. Jika indeks memang drop lagi bulan ini, itu akan menjadi akhir menyedihkan untuk tahun ini, dan terikat menyakiti franc Swiss.


CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun forex, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Rilis Data Australia 26 – 30 Desember 2011

AUD / USD telah ditandai dengan volatilitas yang besar sepanjang 2011.  pasangan  ini telah mencatat kerugian 1%  menjelang akhir tahun ini. Jadi fluctations liar pasangan ini jelas agak menipu, ketika gerakan dari pasangan diperiksa dengan beberapa perspektif. Dolar Australia menunjukkan kekuatan mengesankan saat melawan  dollar AS, paritas melanggar dan melanggar tingkat 1,02, sebelum menetap untuk menutup minggu pada tingkat 1,40. Sepekan mendatang sangat tenang, dengan hanya satu rilis indikator. Berikut ini adalah prospek untuk peristiwa Australia,

Private Sector Credit atau Sektor Swasta Kredit.  Jumat 20 Desember 2011
Indikator ini turun menjadi 0,2% pada November, setelah posting 0,5% pada Oktober, angka tertinggi yang tercatat sejak April. Perkiraan untuk bulan Desember panggilan untuk penurunan hingga 0,3%. Jika indikator bisa mengalahkan ramalan, ini akan menjadi bullish untuk Aussie.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun forex, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Rilis Data Inggris 26 – 30 Desember 2011

Defisit pemerintah Inggris mencapai 15,2 miliar pada November. Meskipun  tajam dan lebih tinggi daripada membaca Oktober, adalah sedikit lebih baik dari perkiraan pasar, dan berita postif  untuk pound. pada saat yang sama, harga properti turun secara signifikan, dan kebanyakan indikator ekonomi menunjuk ke resesi pada tahun 2012.

Nationwide HPI. Jumat, 30 Desember 2011
HPI (Perumahan Price Index) merupakan indikator penting dari sektor perumahan. Indeks ini berfokus pada inflasi di pasar perumahan Inggris. Pembacaan yang identik untuk Oktober dan November, di 0,4%, dengan prediksi pasar pada bulan November -0.1%. Perkiraan bulan ini adalah untuk sedikit kenaikan menjadi 0,4%.

Housing Equity Withdrawal atau Perumahan Ekuitas Penarikan Jumat, 30 Desember 2011
 Indikator ini mengukur perubahan ekuitas pinjaman yang tidak digunakan untuk pembelian rumah, yang dilepaskan pada triwulanan. Pembacaan sebelumnya-9.1B, tingkat terendah indikator telah terdaftar di lebih dari empat tahun. Prediksi pasar adalah jauh lebih tinggi, di-5.9b. Seperti perbedaan besar adalah penting untuk pedagang karena pembacaan yang lebih rendah dari perkiraan pasar bullish untuk pound. Perkiraan untuk kuartal ini  pembacaan dengan  peningkatan-7.3B.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun forex, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM


Data CB Consumer Confidence terhadap USD/JPY, 27 Desember 2011

CB Consumer Confidence merupakan data Keyakinan Konsumen  merupakan data yang didasarkan pada survei bulanan sekitar 5.000 rumah tangga mengenai pendapat mereka tentang ekonomi. Pedagang  sangat memperhatikan data  ini, karena biasanya menjadi penggerak pasar.

Data ini menyediakan pembacaan kritis tentang kepercayaan konsumen dan pengeluaran. Arah indeks dan tingkat perubahan yang hati-hati diteliti oleh para analis dan pedagang dalam usaha  mencari indikasi kesehatan perekonomian. Sebuah pembacaan yang  lebih tinggi dari perkiraan pasar bullish untuk dolar.

Mengingat volatilitas di indeks, pasar telah melakukan pekerjaan yang baik dalam membuat prediksi dengan data  yang sebenarnya. Indeks di bulan  Nopember, bagaimanapun, terbukti menjadi pengecualian untuk aturan ini mencolok. Indeks berada di posisi 56,0  naik tajam dari data dibulan  Oktober 39,8, dan jauh di atas perkiraan pasar 43,9. Untuk bulan Desember perkiraan berada di  58.5.

Analisa dan Sentimen Pasar

Dalam jangka panjang, perekonomian AS membaik dan mendorong pasangan yang lebih tinggi. Namun, pasangan telah terjebak dalam perdagangan kisaran untuk sebagian Desember, seperti yen telah berhasil menahan sendiri terhadap dolar AS  secara bergelombang. Range  perdagangan yang sempit cenderung terjadi selama liburan, sehingga sentimen secara keseluruhan netral pada USD / JPY terhadap rilis ini.

Resistance dan Support
80,00 -  79,50 -  78,30 - 77,50 - 77, 00 - 76,75 dan 76,25.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun forex, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

 

Rilis Data Jepang , 26 – 30 Desember

Pekan lalu bank sentral Jepang merilis pernyataan kebijakan moneter mengumumkan kelanjutan dari kebijakan moneter akibat keprihatinan atas masalah utang Eropa dan yen yang kuat. BOJ memutuskan untuk meninggalkan suku bunga mendekati nol dan terus menyediakan likuiditas ke pasar melalui obligasi pemerintah.

Monetary Policy Meeting Minutes . Senin, 26 Desemeber 2011
Bank of Japan membahas ancaman yang akan terjadi pada ekonomi Jepang.  pemulihan ekonomi; krisis utang di Eropa, sangat mempengaruhi sektor manufaktur dan akibatnya mengurangi ekspor, dan yen yang menguat telah merusak investasi domestik. Para anggota BOJ sepakat untuk mempertahankan suku bunga di 0-0,10% dan melanjutkan kebijakan moneter longgar mereka.
 
Housing Starts. Selasa 27 Desember 2011
Perumahan mulai terus menurun meluncur 5,8% pada Oktober dari tahun sebelumnya 10,8% penurunan setelah pada bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan slide lebih besar dari 6,2%. Angka negatif menunjukkan perlambatan umum di Jepang Lain penurunan -4,8% diharapkan sekarang.

Household Spending  atau Pengeluaran Rumah Tangga.  Selasa, 27 Desember 2011
Belanja rumah tangga Jepang turun 0,4% pada Oktober dari tahun sebelumnya penurunan 1,9% setelah pada bulan September . Sebuah penurunan yang lebih besar dari 1,1% diperkirakan pada data sekarang.

Tokyo Core CPI   atau inti CPI Tokyo. Selasa, 27 Desember 2011
Inti CPI Tokyo turun lebih dari yang diperkirakan pada bulan November menurun 0,5% setelah penurunan 0,4% pada bulan sebelumnya. Gubernur Bank of Japan Masaaki Shirakawa memperingatkan tentang efek negatif krisis zona euro yang mungkin akan terjadi di Jepang, ekonomi dan pertumbuhan ekonomi.. Inti CPI Tokyo diperkirakan akan menurun sebesar 0,4% saat ini.

Prelim Industrial Production  atau  Prelim Industrial Production: Selasa, 27 Desember 2011
Produksi industri Jepang meningkat sebesar 2,4 pendahuluan% pada Oktober. Ini adalah kenaikan pertama dalam dua bulan setelah penurunan 3,3% pada bulan September. Pada basis produksi tahunan di Oktober naik hanya 0,1 % setelah jatuh 3,3% pada bulan September. Data kali ini diperkirakan menurun -0,7%

Retail Sales .  Selasa,  27 Desember 2011
Penjualan ritel Jepang naik 1,9% pada Oktober dari tahun sebelumnya di tengah meningkatnya konsumsi pribadi. Membaca ini diikuti penurunan 1,1% pada bulan sebelumnya. Para ekonom memperkirakan kenaikan 0,7%. Peningkatan sebesar 0,1% diperkirakan.

Average Cash Earnings PMI. Rabu, 28 Desember 2011
Penerima gaji Jepang meningkat sebesar 0,1% pada Oktober dari tahun sebelumnya. Ini adalah kenaikan pertama dalam lima bulan menunjukkan sedikit perbaikan di pasar. Untuk kerja Lembur juga meningkat sebesar 1,8%. Kenaikan sebesar 0,1% diperkirakan saat ini.

Manufacturing , 29 Desember 2011
Aktivitas manufaktur Jepang menurun pada bulan November menurun dari garis 50 titik untuk 49,1 setelah 50,6 pada bulan sebelumnya karena yen yang kuat dan banjir di Thailand

CATATAN:
Jika ingin bergabung dan membuka Akun forex, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Rilis Data Zona Eropa 26 - 30 Desember 2011

Lebih dari 500 perbankan Eropa mengambil pinjaman terhadap Bank Sentral  Eropa dengan nilai total kurang lebih sebesar  € 489 milyar

Dibawah ini merupakan data sepekan terakhit ditahun 2011 ini
German CPI atau IHK Jerman.  Kamis. 29 Desember 2011
Dalam empat bulan terakhir, harga hampir tidak bergerak di 1 ekonomi Eropa No. Setelah tidak ada perubahan apapun dalam dua bulan terakhir, naik dari 0,8% diharapkan sekarang. Perhatikan bahwa setiap negara Jerman yang menerbitkan estimasi IHK pada jam yang berbeda sepanjang hari.
M3 Money Supply . Kamis, 29 Desember 2011
Setelah melompat untuk kecepatan sebesar 3,1% dua bulan lalu, pertumbuhan uang beredar menurun sekali lagi menjadi 2,6%. Penurunan lain diharapkan untuk November, menjadi 2,5%.
Private Loans atau Pinjaman Swasta. Kamis, 29 Desember 2011 Pinjaman lebih berarti lebih banyak aktivitas ekonomi. Laju pinjaman baru telah berlalu hingga bulan lalu dan mencapai 2,7%, setelah mencetak 2,5% sebelumnya. Adanya kenaikan sebesar  2,8% diharapkan sekarang.


CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka akun forex, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM

Fokus Utama Pasar di 26 – 30 Desember 2011

Positif nya data ekonomi AS yang dikeluarkan minggu lalu menunjukkan optimisme hati-hati mengenai kondisi ekonomi AS saat ini dengan yang lain penurunan klaim pengangguran mingguan untuk 364.000 dan sentimen konsumen direvisi naik menjadi 67,7.
 Sementara Sebagian besar ekonom swasta memperkirakan tingkat pertumbuhan AS 2012 hanya 2% akibat anjloknya pertumbuhan sektor perumahan, pasar lapangan pekerjaan yang tidak cerah, dan penghematan yang dilakukan pemerintah. Para ekonom itu juga memperingatkan tentang potensi dampak kelemahan di luar negeri, termasuk resesi moderat yang agaknya sedang terjadi di Eropa.
Porkas pertumbuhan yang dikatakan sedikit lebih tinggi dari tingkat keseluruhan tahun ini -- diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei The Wall Street Journal hanya akan sekitar 1,7%.Sebagai perbandingan, pemulihan menunjukkan perkembangan mengejutkan dalam bulan-bulan terakhir 2011 -- hingga membuat banyak ekonom menaikkan estimasi pertumbuhan kuartal keempatnya menjadi 3,5% atau lebih.
Berikut Fokus Utama Pasar sepekan ini
1. US CB Consumer Confidence. Selasa 27 desember 2011
 kepercayaan konsumen AS melonjak di November 56  setelah 40.9 pada Oktober jauh lebih baik daripada yang diperkirakan 43,9 karena musim liburan meningkatkan optimisme di kalangan konsumen. Namun angka lemah.  Data kali ini diperkirakan naik di 58,5
2. Swiss KOF Economic Barometer. Rabu 28 Desember 2011
Ini adalah salah satu indikator yang paling komprehensif bagi perekonomian Swiss. Indeks komposit ini telah jatuh dalam 6 bulan terakhir, turun 2,30-0,35 bulan lalu. Diperkirakan indeks di  0,25 pada data sekarang dan kemungkinan akan mendorong SNB untuk mempertahankan  nilai di bawah 1,20.
3. US Unemployment Claims. Kamis 29 Desember 2011
Klaim baru untuk tunjangan pengangguran terus turun pekan lalu, mencapai 364.000 musiman disesuaikan klaim sementara perkiraan analis kenaikan  ada di 389.000. Ini  termasuk positif setelah 368.000 klaim dalam seminggu sebelum adapemulihan yang nyata di pasar tenaga kerja AS. Federal Reserve memprediksi tingkat pengangguran akan berkisar antara 8,5% menjadi 8,7% pada kenaikan kecil  di 2012.. Data kali ini diperkirakan di 370.000
4. US Pending Home Sales. Kamis 29 Desember 2011
Jumlah pembeli rumah meningkat tajam pada Oktober meningkat sebesar 10,4% dari penurunan 4,6% pada bulan September. Peningkatan ini dapat dihubungkan dengan kondisi keterjangkauan sangat baik. Namun demikian jumlah transaksi ditutup lebih kecil dari angka penjualan rumah potensial karena masalah regulasi pembiayaan iklan. Kenaikan lebih lanjut dari 1,4% diperkirakan untuk kali ini.
5.  British Nationwide HPI.  Jumat 30 Desember 2011
Indeks harga rumah ini telah menunjukkan keuntungan dalam harga dalam 3 bulan terakhir, sejalan dengan HPI  lainnya. Rilis baru ini diharapkan  mencetak keuntungan lain dalam harga, dari 0,3%, yang mencerminkan ketahanan baru dari sektor perumahan.

CATATAN :
Jika ingin bergabung dan membuka AKUN forex, silahkan klik
http://instaforex.com/index.php?x=CZRM
















Kamis, 08 Desember 2011

Rilisan Data Ekonomi 08 Desember 2011

07.30, Australia akan merilis data Employment Change dan Unemployment Rate di bulan Nopember. Employment Change diperkirakan 10.3K dari bulan sebelumnya 16.8K, bila angka ini dibawah perkiraan tidak menutup kemungkinan AUD akan mengalami pelemahan. Sedangkan Unemployment Change diperkirakan stabil 5,2%, bila angka tersebut mengalami kenaikan dapat memberi dampak negatif bagi AUD.

19.00, Inggris melalui Bank Sentral Inggris (BOE) akan laporan Asset Purchase (QE) atau perubahan jumlah angka pembelian obligasi pemerintah oleh bank sentral di Desember, diperkirakan akan stabil 275 miliar pounds. Selain itu, Bank Sentral Inggris (BOE) juga akan melakukan rapat bulanan dan sekaligus mengumumkan penetapan suku bunga acuan. Suku acuan Inggris di Desember diperkirakan bertahan pada 0,50%,  bila ada penurunan dari perkiraan, maka berdampak negatif bagi GBP dan sebaliknya.

19.45, Eropa melalui Bank Sentral Eropa (ECB) akan melakukan rapat bulanan dan sekaligus mengumumkan penetapan suku bunga acuan di Desemeber. Dalam rapat bulannya kali ini, suku bunga acuan masih tetap pada 1,25%, bila ada penurunan dari perkiraan, maka berdampak negatif bagi EUR dan sebaliknya.

20.30, Bank Sentral Eropa (ECB) akan melakukan press conference pasca penetapan suku bunga acuan. Jika rilis pernyataan bersifat hawkish atau positif maka akan berdampak menguatkan EUR dan sebaliknya jika rilis pernyataan bersifat dovish atau negatif berdampak pelemahan bagi EUR.

20.30, AS melalui Departemen Perdagangan akan merilis data mingguan Initial Jobless Claim pekan lalu, dimana perkiraan ada penurunan 395 ribu dari sebelumnya 402 ribu. Bila hasilnya sesuai perkiraan dapat menguatkan USD, dan sebaliknya adanya kenaikan dari data sebelumnya akan melemahkan USD.

Senin, 05 Desember 2011

Hasil NFP, Jum'at 2 Desember 2011

NFP sesuai dengan prediksi adalah 120 ribu (120k), maka  bedampak positif untuk USD dan melemahkan mata uang lain. GBP dan EURO turuuuuuun... !!! Non-farm payrolls keluar seperti yang diharapkan. Mantap.. !!!

Rabu, 30 November 2011

Rekomendasi Trading Forex Sesi Eropa, AS (30 Nopember 2011)

Euro kembali jatuh semalam dari area 1,3441 karena meningkatnya biaya pendanaan melemahnya  perekonomian, dan mata uang tunggal tetap bersiap untuk menghadapi headwinds tambahan dalam waktu dekat karena pelaku pasar melihat Bank Sentral Eropa mengambil langkah-langkah tambahan untuk menopang sampai perekonomian benar-benar sakit. Memang, lelang obligasi Italia senilai USD 2.5B dari 2.022 obligasi hanya menghasilkan 7,56%, dibandingkan dengan 6,06% yang ditawarkan pada bulan Oktober, dan ada spekulasi meningkat bahwa ECB akhirnya akan harus bertindak sebagai lender of last resort sebagai pengambil kebijakan yang terus berjuang untuk menyusun solusi konkret dalam menanggulangi krisis utang.
Karena risiko penularan meninggikan untuk mengimbangi prospek fundamental di kawasan euro-, investor melihat peningkatan tekanan pada ECB untuk meningkatkan pembelian aset, dan bank sentral mungkin memiliki sedikit pilihan tetapi tetap terus  memperluas langkah-langkah yang sifatnya sementara untuk menekan hasil. Namun, kita dapat melihat Governing Council menjauh dari alat-alat yang tidak standar dalam rangka memenuhi mandat menjaga stabilitas harga.
Prospek global dalam perdagangan forex akan terus menekan euro dan mata uang versus lainnya, indeks dollar belumlah mencapai tingkat tertingginya di 79.83.....apabila bulan depan area tersebut tembus maka target selanjutnya di area 82.52.
Yang menjadi kekhawatiran para pelaku pasar hanya pada tingkat likuiditas....rumor downgrade bank-bank di seluruh dunia menjadi ganjalan tersendiri atas proyeksi ekonomi dunia.
Apabila indeks USD terus menguat....dan terjadi masalah dalam hal likuiditas perbankan di dunia apa dapat kita kategorikan memasuki resesi ringan atau malah lebih dari itu.....atau resesi double-dip.


EUR-USD
Pergerakan euro yang sampai saat ini telah tembus level 50% fibonacci chart weekly-nya di area 1.33....dan terendahnya 1.3210, diperkirakan konsolidasi euro akan terbatas pada area 1.34... dimana memasuki hari hari akhir bulan November ini volatilitas euro akan terus mencoba level terendahnya dan menuju titik 61% di area 1.30....dan apabila penutupan candle bulan November di kisaran harga 1.31....kemungkinan target 1.30 akan didapat di awal bulan Desember.
Rekomendasi :
Buy             : 1.3271, 1.3155    Sell            : 1.3390, 1.3460
TP               : 1.3444                  TP              : 1.3232
Stoploss    : 1.3100                  Stoploss   : 1.3500

Resisten Level  : 1.3403, 1.3500                    
Support Level    : 1.3245, 1.3187                    
Range Area        : 1.3190 – 1.3460


USD-JPY
Area 78.39 merupakan double top bagi yen dan merupakan target dalam konfirmasi pelemahan yen dalam mencari pijakan kembali di area 77.77 untuk kembali melakukan rally ke area 79.11. Pasar akan terus menguji ketahanan dari pelemahan yen terhadap pengaruh penguatan safe haven (USD indeks), kemungkinan sideways akan terbentuk setidaknya sampai pada penutupan perdagangan tahun ini dan ekspektasi yang cukup besar akan diperlihatkan yen dalam pergerakannya dalam memulai sesi perdagangan 2012 setidaknya sampai ke level harga 80.00, sebagai titik awal menuju 83.83..........
Rekomendasi :
Buy             : 77.87, 77.77        Sell            : 78.30, 78.78
TP               : 78.30                    TP              : 77.77
Stoploss    : 77.20                    Stoploss   : 79.00

Resisten Level  : 78.24, 78.58
Support Level    : 77.58, 77.25
Range Area        : 77.77 – 78.45


GBP-USD
Pemerintah Inggris memperkenalkan sebuah program pelonggaran kredit senilai 500B USD untuk menopang pemulihan perekonomian yang terus melambat. Namun, menteri keuangan George Osborne semakin berhati-hati terhadap segala proyeksi ekonomi, dan cenderung melihat Bank of England menghadapi tekanan yang terus meningkat dalam memudahkan kebijakan moneter lebih lanjut, dan tampaknya seolah-olah MPC akan membawa siklus pelonggaran ke tahun berikutnya untuk menghindari resesi double-dip.
Rekomendasi :
Buy             : 1.5555, 1.5480    Sell            : 1.5606, 1.5660
TP              : 1.5656                   TP              : 1.5500
Stoploss   : 1.5300                   Stoploss   : 1.5757

Resisten Level  : 1.5672, 1.5757
Support Level    : 1.5484, 1.5381
Range Area        : 1.5444 – 1.5656


USD-CHF
Bias pada USD/CHF terjadi dan dalam perdagangan yang cukup sempit di area 0.91 – 0.92 karena orientasi pelemahan franc menjadi target dari SNB dalam menopang penguatan kembali franc ke area 0.88....konsolidasi ringan yang terjadi beberapa hari belakang hanya menuji ketahanan pasar franc untuk tetap memproyeksikan diri di pasar cross euro. Area 0.93 merupakan level 50% fibonacci chart weekly dan apabila bulan ini closing di area tersebut maka area tersebut menjadi pondasi rally agar target SNB akan sampai pada perdagangan cross-nya dengan euro di area 1.3...........
Rekomendasi :
Buy             : 0.9160, 0.9130    Sell            : 0.9230, 0.9300
TP               : 0.9292                  TP              : 0.9151
Stoploss    : 0.9000                  Stoploss   : 0.9400

Resisten Level  : 0.9295, 0.9366
Support Level    : 0.9162, 0.9102
Range Area        : 0.9140-0.9292


AUD-USD
Dollar Australia terus meningkat setelah bank sentral merilis data yang menunjukkan pertumbuhan kredit yang luas sesuai dengan harapan. Aussie terus mendapatkan keuntungan dari sentimen risiko umumnya sehat, bersama dengan positif bisnis-investasi tokoh, pasar optimisme setelah hari pertama KTT Eurogroup menteri keuangan 'membantu mendorong mata uang Pasifik Selatan bahkan lebih tinggi di atas paritas.
Rekomendasi :
Buy             : 0.9888, 0.9800    Sell            : 1.0050, 1.0132
TP               : 1.0009                  TP              : 0.9888
Stoploss    : 0.9700                  Stoploss   : 1.0200

Resisten Level  : 1.0093, 1.0191
Support Level     : 0.9879, 0.9762
Range Area        : 0.9888 – 1.0100

Rabu, 23 November 2011

Rilisan Data Ekonomi 23 Nopember 2011

Jam 15.28, Jerman dijadwalkan akan merilis data Manufacturing PMI (indeks perubahan industry manufaktur) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 48,5 dari data sebelumnya 49,1, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 15.28, Jerman dijadwalkan akan merilis data Service PMI (indeks perubahan industry jasa) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 50,0 dari data sebelumnya 50,6, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 15.58, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Manufacturing PMI (indeks perubahan industry manufaktur) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 46,5 dari data sebelumnya 47,1, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 15.28, Jerman dijadwalkan akan merilis data Service PMI (indeks perubahan industry jasa) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 46,0 dari data sebelumnya 46,4, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 16.30, Inggris dijadwalkan akan merilis data MPC Meeting Minutes (hasil voting penentuan suku bunga acuan oleh dewan bank sentral) bulanan yang diperkirakan akan dirilis tanpa perubahan dengan hasil 0-0-9. Jika rilis data Aktual bersifat dovish atau negatif dengan adanya pertimbangan pemangkasan suku bunga, maka akan berdampak melemahkan pound dalam jangka panjang dan sebaliknya jika rilis bersifat Hawkish dengan adanya pertimbangan kenaikan suku bunga.

Jam 17.00, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Industrial New Orders (persentase perubahan pemesanan baru barang dari sector industry) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi -2,5 persen dari data 1,9 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Initial Claims (perubahan angka klaim pengangguran) mingguan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 390 ribu pekerja dari data sebelumnya 388 ribu pekerja, maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dolar dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Durable Goods (persentase perubahan pembelian barang tahan lama) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi -1,0 persen dari data sebelumnya -0,6 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dolar dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Durable Goods Ex Transportation (persentase perubahan pembelian barang tahan lama dilkuar sector transportasi) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,0 persen dari data sebelumnya 1,8 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan = maka akan berdampak melemahkan dolar dan sebaliknya.

Jam 21.55, AS dijadwalkan akan merilis data U-Michigan Sentiment (indeks perubahan sentiment ekonomi yang dilakukan dari survey Universitas Michigan) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 64,5 dari data sebelumnya 64,2, maka akan berdampak positif menguatkan dolar dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan dolar dan sebaliknya.

Jam 22.30, AS dijadwalkan akan merilis data Crude Oil Inventories (perubahan angka persediaan minyak mentah jenis Light Sweet) mingguan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi -0,3 juta barel dari data sebelumnya -1,1 juta barel, maka akan berdampak negatif atau melemahkan harga minyak mentah dunia di bursa NYMEX New York dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan minyak dan sebaliknya.

Jumat, 18 November 2011

Rekomendasi Trading Forex Sesi Eropa, AS (18 Nopember 2011)

Salah satu keprihatinan utama Jerman, adalah tentang kemungkinan inflasi karena terus mencetak uang. Di satu sisi likuiditas diperlukan dalam mengikis krisis utang dan di sisi lain dapat berdampak inflasi regional yang memiliki dampak yang berbeda di masing-masing negara anggota zona euro, dimana tergantung dari regulasi fiskal di masing-masing negara tersebut....... hal ini yang memang menjadi isu utama yang sedari berdirinya zona euro terus didengungkan oleh para ekonom.
Tapi berapa apakah Jerman benar-benar peduli tentang inflasi di zona Euro? Dan jika pilihan adalah antara inflasi dan hancurnya ekonomi ekspor dari mata uang euro, Jerman akhirnya bisa kembali monetisasi. Apakah ECB benar-benar tidak mengambil tindakan yang bisa untuk menstabilkan ekonomi zona euro, yang memang itu merupakan tugasnya untuk melindungi?
Akhirnya, rintangan hukum dapat finessed dengan mendefinisikan masalah dalam hal mandat. Suatu ujian dalam suatu sistem ekonomi bersama (zona), merupakan hal yang wajar apabila para investor dan pelaku pasar terus menguji ketahanan dalam hal regulasi dan antisipasi para regulator apabila terjadi hal yang sekarang sedang terjadi, tinggal bagaimana semua pihak tidak hanya menyikapi tapi mencari jalan antisipasi untuk jangka panjangnya dan tindakan pada efek sistem perbankan Eropa yang mungkin dapat terjadi peristiwa deflasi besar-besaran.


EUR-USD
Ada dua hal yang bersifat spekulatif diperlihatkan pada pergerakan euro; yang pertama pada hari ini harus ada rebound atau koreksi setidaknya sampai pada level 23% fibonacci chart daily ke area 1.3636 apabila pasar memang ingin ‘keteraturan’ dalam melakukan tekanan terhadap euro serta untuk menipiskan tingkat resikonya dalam mengamankan ekuitas mereka di ranah ekonomi zona euro. Yang kedua apabila tidak bisa bergerak sampai 23%, setidaknya hingga sesi pertama perdagangan eropa berakhir kemungkinan rally tekanan terhadap euro mencapai ke area 1.33.... yang merupakan area level 50% fibonacci chart weekly.

Rekomendasi :
Buy            : 1.3408, 1.3350    Sell             : 1.3515, 1.3535
TP              : 1.3500                  TP               : 1.3400
Stoploss   : 1.3200                  Stoploss    : 1.3636

Resisten Level  : 1.3535, 1.3590                    
Support Level    : 1.3404, 1.3352                    
Range Area        : 1.3333 – 1.3515


USD-JPY
Kembalinya sideways di area 76. an akan menjadi pertimbangan lanjutan dari BoJ dan pihak pemerintah Jepang dalam penguatan regulasi moneter mereka. Intervensi menjadi alternatif akhir dari pihak otoritas kalau memang pasar terus menguatkan yen sampai ke area 75. an kembali, keadaan pasar global akan mengarah pada status aman dari ekuitas yang memang sudah aman..... tidak lain yen dapat mewakilinya, tidak dalam waktu dekat tapi setidaknya pihak otoritas telah dapat mengantisipasi ‘the worst things can happen’.

Rekomendasi :
Buy            : 76.86, 76.80        Sell            : 77.17, 77.31
TP              : 77.17                    TP              : 76.90
Stoploss   : 76.50                    Stoploss   : 77.77

Resisten Level    : 76.99, 77.17
Support Level      : 76.86, 76.70
Range Area          : 76.86 – 77.17


GBP-USD
Ada sedikit perbedaan dengan apa yang terjadi pada pound, pound terus mendapat tekanan dari euro dimana pergerakan EUR/GBP selama tiga minggu menunjukkan tekanan terhadap pound yang menghasilkan penurunan tajam sampai 1.5689, apabila hari ini ditutup di setidaknya di area 1.56-an sinyal konfirmasi tren bearish akan tertuju pada area 1.55.............setidaknya akan dicoba pada minggu depan dan volatilitas reversal akan tipis kemunkinan-nya apabila pound terus tertekan oleh pasangan cross-nya terutama oleh euro dan yen.

Rekomendasi :
Buy             : 1.5656, 1.5606    Sell            : 1.5790, 1.5814
TP               : 1.5757                  TP              : 1.5656
Stoploss    : 1.5500                  Stoploss   : 1.5920

Resisten Level  : 1.5811, 1.5872
Support Level    : 1.5690, 1.5628
Range Area        : 1.5656 – 1.5808


USD-CHF
Franc terlihat seperti dalam proses pembentukan trenupside yang signifikan selama beberapa minggu mendatang sampai penutupan tahun ini. Rally terbaru tampaknya mendapatkan momentum, dan perlu diantisipasi kunci area tertinggi bulan Oktober di 0,9315 akan terhapus. Dan apabila ada closing di atas 0,9315 maka kemudian harus mempercepat keuntungan dan membuka ekstensi utama terbalik terhadap paritas. Setiap kejatuhan dari area tersebut sangat baik didukung di atas area 0,8900.

Rekomendasi :
Buy             : 0.9145, 0.9108    Sell            : 0.9200,  0.9252
TP              : 0.9292                   TP              : 0.9108
Stoploss    : 0.9000                  Stoploss   : 0.9333

Resisten Level  : 0.9252, 0.9289
Support Level    : 0.9164, 0.9111
Range Area        : 0.9146 - 0.9292


AUD-USD
Tren pergerakan Aussie masih terpatok pada level fibonacci tertinggi 23% (1.04) dan tingkat terbawah di level 50% (1.0050). Namun, melalui tingkat ekspektasi yang berkurang Aussie akan lebih sensitif terhadap perkembangan negatif. Dan keputusan cut rate dari RBA akan ditinjau kembali sampai pada kuartal pertama tahun 2012. Dan secara umum korelasi pertumbuhan ekonomi antara Australia dan China akan terus dipantau dalam ekspektasi di dalam antisipasi resesi global. Dan tren ‘the followers’ akan menimpa Aussie dimana pada sesi perdagangan Asia terus tertekan menuju level 38% fibonacci chart daily di area 1.0050, dan apabila closing hari ini di bawah area tersebut maka tekanan terhadap Aussie akan terus berlanjut ke area strong support di 0.9940.

Rekomendasi :
Buy            : 0.9900, 0.9888    Sell            : 1.0100, 1.0170
TP              : 1.0100                  TP              : 0.9940
Stoploss   : 0.9800                  Stoploss   : 1.0222

Resisten Level    : 1.0084, 1.0172
Support Level      : 0.9939, 0.9888
Range Area          : 0.9888 – 1.0100

Rilisan Data Ekonomi 18 Nopember 2011

Jam 14.00, Jerman dijadwalkan akan merilis data PPI (persentase perubahan harga input produsen) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,1 dari data sebelumnya 0,3 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Klaim Pengangguran AS Turun, Dollar Berbalik Tekan Sterling

Indikator Unemployment Claims dilaporkan mengalami penurunan dan terpantau berimbas kepada pergerakan pro Dollar ASpada pair GBP/USD. Mata uang terpantau bergerak berbalik menguat dan berada pada kisaran 1.5774.

Unemployment Claims yang menunjukkan perkembangan terkini pada sektor tenaga kerja, turunmenjadi 388K dimana sebelumnya diperkirakan akan naik menjadi 396K. Pada periode sebelumnya nilai indikator ini adalah 390K.

Dengan adanya laporan turunnya klaim pengangguran tersebut mata uang Dollar AS pada pair ini kembali mendapat sentimen positif dari investor.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa dampak rilis data indikator tersebut diperkirakan berimbas kepada lanjut menguatnya Dollar AS pada pair GBP/USD.

Kamis, 17 November 2011

Rilisan Data Ekonomi 17 Nopember 2011

Jakarta, Strategydesk
Rilis data harian
Jam 16.30, Inggris dijadwalkan akan merilis data Retail Sales (persentase perubahan angka penjualan ritel) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi -0,2 persen dari data sebelumnya 0,6 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan pound dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan pound dan sebaliknya.

Jam 17.00, Swiss dijadwalkan akan merilis data ZEW Sentiment (indeks perubahan sentiment ekonomi) bulanan yang bulan lalu dirilis sebesar -54,4. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak negatif atau melemahkan swiss franc dalam jangka menengah dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Housing Start (perubahan angka pembangungan rumah baru) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,610 juta unit dari data sebelumnya 0,658 juta unit, maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dolar dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Building Permits (perubahan angka persetujuan pembanguan bangunan baru) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 0,603 juta unit dari data sebelumnya 0,589 juta unit, maka akan berdampak positif atau menguatkan dolar dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan dolar dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Initial Claims (perubahan angka klaim pengangguran) mingguan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 395 ribu pekerja dari data sebelumnya 390 ribu pekerja, maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dolar dan sebaliknya.

Jam 21.30, Australia melalui Gubernur Bank Sentral Glen Stevens dijadwalkan akan memberikan pernyataannya. Jika rilis pernyataan bersifat hawkish atau positif, maka akan berdampak menguatkan aussie dalam jangka panjang dan sebaliknya jika pernyataan bersifat dovish atau negatif.

Jam 22.00, AS dijadwalkan akan merilis data Philly Fed Manufacturing (indeks perubahan sector manufaktur didistrik kota Philadelphia) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 8,0 dari data sebelumnya 8,7, maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dolar dan sebaliknya.

Sterling Bergerak Anjlok; Keyakinan Konsumen Inggris Terendah Sepanjang Sejarah

17/Nov/2011 07:35 Dibaca: 142 Kali

(Vibiznews – FX) – Pada perdagangan hari ini nilai tukar sterling kembali mengalami penurunan terhadap dolar AS (17/11). Poundsterling makin tertekan dan melemah untuk empat hari berturut-turut setelah BoE menyatakan bahwa Inggris menghadapi outlook pertumbuhan ekonomi yang lebih lemah. Bank sentral Inggris juga memberikan sinyal akan memberikan stimulus tambahan.

Pada hari ini rilis data ekonomi Inggris juga menunjukkan kondisi yang mendukung pelemahan sterling. Pagi ini data keyakinan konsumen tingkat nasional di Inggris untuk bulan Oktober terpantau mengalami penurunan signifikan menjadi 36 poin dari 45 poin pada bulan September lalu. Indeks keyakinan ini merupakan yang paling rendah sepanjang sejarah.

Pagi hari ini nilai tukar poundsterling mengalami penurunan signifikan. Hari ini poundsterling mengalami penurunan sebesar 1.5696 dolar. Posisi poundsterling hari ini mengalami penurunan dibandingkan penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada pada posisi 1.5734 dolar. Posisi poundsterling hari ini sekaligus merupakan yang paling rendah sejak tanggal 20 Oktober lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling pada perdagangan hari ini akan mengalami penurunan lanjutan. Tekanan negatif pada poundsterling diperkirakan akan membawa mata uang Inggris ini untuk mengetes level support di 1.5660 dolar.

Rabu, 16 November 2011

Rilisan Data Ekonomi 16 Nopember 2011

16/Nov/2011 10:28 Dibaca: 331 Kali
Jakarta, Strategydesk
Rilis data harian
Jam 16.30, Inggris dijadwalkan akan merilis data Claimant Count (perubahan angka klaim pengangguran) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 20,0 ribu pekerja dari data sebelumnya 17,5 ribu pekerja, maka akan berdampak negatif atau melemahkan pound dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan pound dan sebaliknya.

Jam 17.00, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Inflation final (persentase perubahan tingkat inflasi) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,3 persen dari data sebelumnya 0,8 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Consumer Prices (persentase perubahan tingkat harga konsumen) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,0 persen dari data sebelumnya 0,3 persen maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka menengah. JIka rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data CPI Ex.Food/Energy (persentase perubahan tingkat harga konsumen diluar sector pangan dan energy) bulanan yang diperkirakan akan dirilis tanpa perubahan dilevel 0,1 persen. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak positif atau menguatkan dolar dalam jangka panjang dan sebaliknya.

Jam 21.00, AS dijadwalkan akan merilis data Foreign T-Bonds (perubahan angka pembelian obligasi US oleh pihak asing) bulanan yang bulan lalu dirilis sebesar 60,1 miliar dolar. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak positif atau menguat dalam jangka panjang dan sebaliknya.

Jam 21.15, AS dijadwalkan akan merilis data Industrial Output (persentase perubahan output sector industry) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 0,4 persen dari data sebelumnya 0,2 persen, maka akan berdampak positif atau menguatkan dolar dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan dolar dan sebaliknya.

Jam 23.30, AS dijadwalkan akan merilis data Crude Oil Inventories (perubahan angka persediaan minyak mentah jenis Light Sweet) mingguan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi -1,3 juta barel dari data sebelumnya -1,4 juta barel, maka akan berdampak negatif atau melemahkan indeks harga minyak mentah dunia dibursa NYMEX New York dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan minyak dan sebaliknya.

Senin, 14 November 2011

Support terdekat GBP/USD berada di 1.5949

14/Nov/2011 05:51 Dibaca: 37 Kali
British pound mengikuti pelemahan Euro akibat krisis Utang Eropa. Tapi sterling menguat di penutupan perdagangan sepekan . Sepekan ini Sterling disibukan dengan angka inflasi dan lapangan kerja yang menjadi  pusat perhatian. Defisit perdagangan Inggris melompat ke hampir 10 miliar dan membebani pound.
Diawal perdagangan pekan ini, Sterling melemah versus Dollar AS,  Support terdekat untuk pasangan ini berada di 1.5949 dengan resistance di 1.6148
Dari  dalam Inggris Dilaporkan Pemerintah Inggris  tidak akan menjalankan kebijakan pengurangan pajak atau kenaikan anggaran belanja demi dongkrak pertumbuhan Inggris  meski ada kekhawatiran ancaman resesi.
Mentri Perdagangan Inggris  Vince cable Mengatakan "Sulit untuk lakukan pemotongan pajak disaat pemerintah tengah ciptakan disiplin anggaran dan turunkan deficit. Pemotongan pajak dan kenaikan anggaran belanja dalam skala besar tidak dalam pertimbangan pemerintah."

Rabu, 09 November 2011

Sejarah Forex

FOREX atau secara umum disingkat dengan inisial "FX" adalah kependekan dari Foreign Exchange alias pertukaran mata uang asing. Dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai valas atau Valuta Asing. Forex Trading merupakan perdagangan mata uang kedua negara yang nilainya berbeda dari waktu ke waktu.

Mata uang yang biasanya diperdagangkan dalam Forex adalah mata uang negara-negara maju seperti Dollar Amerika (USD), Yen Jepang (JPY), Swiss Franc (CHF), Poundsterling Inggris (GBP), Australian Dollar (AUD), dan Euro (EUR). Semua mata uang itu lazimnya dipertukarkan atau diperdagangkan secara berpasang-pasangan atau disebut pair. Misalnya EUR/GBP, CHF, GBP/USD, EUR/USD, AUD/USD, GBP/JPY dan lainnya.

Perlu diketahui bahwa Forex Market adalah pasar yang paling likuid dan paling besar di dunia. Ada trilyunan dolar uang yang berputar di pasar forex setiap harinya. Jumlahnya sering melebihi BNP (Bruto Nasional Produk) negara-negara maju. Luar biasa. Tidak satu pihak pun dapat mengendalikan harganya di pasar untuk waktu yang panjang kecuali pasar itu sendiri yang menggerakkan.

Forex adalah produk investasi yang sifatnya liquid dan bersifat internasional. Perbedaan nilai mata uang sebuah negara yang berubah dari waku ke waktu yang dipengaruhi berbagai macam faktor itulah yang menjadi dasar adanya transaksi keuangan bernama Forex Trading.


FOREX trading sendiri telah lama ada sejak ditemukannya teknik konversi mata uang sebuah negara ke mata uang negara lainnya. Tetapi secara kelembagaan Forex Trading baru ada setelah didirikannya Badan Arbitrase Kontrak Berjangka atau Futures. Misalnya IMM atau Internasional Money Market yang didirikan pada 1972 sebagai divisi bagian dari CME atau Chicago Mercantile Exchange (perishable commodities). Atau yang lain misalnya LIFFE atau London International Financial Futures Exchange, TIFFE atau Tokyo International Financial Futures Exchange dan lainnya.

Sejarah Forex sendiri sudah dimulai sangat lama. Transaksi forex bermula dari perdagangan komoditas, seperti emas, beras, dan lain-lain. Perubahan pola pasar Forex sendiri sampai yang dirasakan saat ini setidaknya mengalami empat kali perkembangan. Pertama, Periode Standar Emas pada era 1880-1914, kedua, Periode Masa Perang Dunia I pada era 1919-1939, ketiga Periode Bretton Woods pada era 1946-1971 dan keempat Periode Nilai Tukar Mengambang pada era 1971 sampai kini.

Perubahan itu dapat diringkas lagi menjadi dua tahap, yaitu tahap Periode Nilai Tukar Tetap dan Periode Nilai Tukar Mengambang. Adapun Periode Standar Emas, Periode Masa Perang Dunia I dan Periode Bretton Woods adalah termasuk tahap Periode Nilai Tukar Tetap.

Pada era Bretton Woods pasca kegagalan dari Periode Nilai Tukar Tetap dalam mempertahankan kestabilan ekonomi, transaksi forex mulai menjadi bagian terpenting perkembangan dunia sampai kini. Pasalnya karena suatu nilai tukar mata uang antar negara diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar. Pasar yang akan menentukan apakah seberapa besar nilai tukar mata uang tersebut berkaitan dengan perkembangan perekonomian suatu negara.

Perputaran Uang di Pasar Forex

FOREX Trading bergerak terus selama 24 jam setiap hari kerja mulai dari Senin sampai Jumat dan berputar mulai dari pasar New Zealand dan Australia yang berlangsung kira-kira pukul 04.00 – 14.00 WIB, terus ke pasar Asia yaitu Jepang dan Singapura yang berlangsung kira-kira pukul 07.00 – 16.00 WIB, lalu ke pasar Eropa yaitu Jerman dan Inggris yang berlangsung kira-kira pukul 14.00 – 22.00 WIB, sampai akhirnya ke pasar Amerika yang berlangsung kira-kira pukul 19.30 – 04.00 WIB. Begitu terus berputar lagi selama lima hari kerja.

Perputaran uang yang terjadi pada pasar forex menurut survey BIS (Bank for International Settlement) pada September 2008 ini sudah mencapai US$ 5 triliun per harinya!!! Tentu jumlah ini jauh lebih besar bila dibandingkan dengan perputaran uang di bursa berjangka lainnya, seperti komoditi ataupun pasar saham di tiap-tiap bursa efek negara maju manapun. Apalagi dibandingkan dengan pasar tradisional he he.

Dengan volume perdagangan sebesar itu, pasar ini sifatnya sangat cair dan kendali perdagangan tidak dapat dipegang, walaupun mereka dikatakan sebagai pihak yang memiliki modal besar. Pergerakan mata uang ini sepenuhnya bergantung pada pasar.

Begitu pemain besar atau kecil di forex trading, tetapi tidak satu pun dari mereka yang mampu mengontrol pergerakan kurs valuta asing. Bahan perekonomian sebuah negara bisa dipusingkan oleh transaksi yang ada di dalam pasar forex ini, karena bisa menghancurkan tiba-tiba bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan. Ingat berbagai krisis keuangan yang pernah terjadi, salah satu sebab utamanya karena transaksi di pasar forex ini.

Forex trading tidak melibatkan perdagangan secara fisik. Karenanya forex trading juga dapat dijalankan dengan sistem margin atau jaminan (margin trading). Misalnya bila kita mau membeli US$ 30,000, dengan sistem Margin Trading kita hanya akan mengeluarkan dana 1% nya saja atau sebesar US$ 300 sebagai jaminan. Namun keuntungan yang saya dapatkan akan sama nilainya dengan US$ 30,000 yang saya beli. Di sini investor tidak memegang mata uang yang dibeli atau dijual dan jaminan yang diberikan dapat sangat kecil, yaitu hanya 1% dari jumlah yang hendak dibeli.

Demikian sedikit penjelasan mengenai pengertian Forex beserta sejarah dan pemaparan perputaran uang yang terjadi dalam pasar Forex . Semoga tulisan ini bermanfaat untuk kita semua .

Selasa, 08 November 2011

Rilisan Data Ekonomi 08 Nopember 2011

Jam 13.45, Swiss dijadwalkan akan merilis data Consumer Confidence (indeks perubahan kepercayaan konsumen) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi -27 dari data sebelumnya -17, maka akan berdampak negatif atau melemahkan swiss franc dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan swissy dan sebaliknya.

Jam 16.30, Inggris dijadwalkan akan merilis data Manufacturing Production (persentase perubahan produksi sector industry manufaktur) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 0,1 persen dari data sebelumnya -0,3 persen, maka akan berdampak positif atau menguatkan pound dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan pound dan sebaliknya.

Euro Kembali Alami Tekanan Untuk 3 Hari Berturut-turut

Pada perdagangan hari ini nilai tukar tukar euro tampak mengalami penurunan terhadap dolar AS untuk tiga hari berturut-turut (08/11). Euro tertekan karena politisi Yunani bergumul dengan pembentukan pemerintah persatuan baru dan Italia berada di bawah tekanan baru dari pasar obligasi.

Setelah Berlusconi menolak laporan bahwa ia mengundurkan diri, imbal hasil utang negara Italia melesat hingga hampir 6,65 persen pada akhir perdagangan. Parlemen (Italia) akan mengadakan pemungutan suara tentang pembiayaan yang dapat diikuti oleh mosi percaya pada langkah-langkah penghematan nasional. Jika Berlusconi kehilangan suara ini, ia akan berada di bawah tekanan serius untuk mengundurkan diri.

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro tampak mengalami penurunan dan berada pada posisi 1.3750 dolar. Euro melemah dari posisi penutupan perdagangan dini hari tadi yang berada pada posisi 1.3773 dolar.

Pergerakan euro tampak cenderung terbtas selama lima hari terakhir. Euro mulai memasuki fase konsolidasi di mana tidak ada arahan fundamental yang cukup besar untuk mengarahkan mata uang ini. Pasar masih menantikan kondisi-kondisi terkini berkaitan dengan Yunani dan Italia.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan euro pada perdagangan hari ini masih berpotensi untuk melemah. Euro akan coba kembali mengetes level terendah harian pada perdagangan kemarin di posisi 1.3678 dolar.

Senin, 07 November 2011

Rilisan Data Ekonomi 07 Nopember 2011

Rilis data harian

Jam 15.15, Swiss dijadwalkan akan merilis data CPI (persentase perubahan tigkat inflasi) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,2 persen dari data sebelumnya 0,3 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan swiss franc dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan swissy dan sebaliknya.

Jam 16.30, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Sentix Investor Confidence (indeks perubahan tingkat kepercayaan investor) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi -20,0 dari data sebelumnya -18,5, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 17.00, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Retail Sales (persentase perubahan penjualan barang ritel) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi -0,1 persen dari data sebelumnya -0,3 persen, maka akan berdampak positif atau menguatkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan euro dan sebaliknya.

Jam 18.00, Jerman dijadwalkan akan merilis data Total Industrial Production (persentase perubahan total produksi sector industry) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi -0,5 persen dari data sebelumnya -1,0 persen, maka akan berdampak positif atau menguatkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan euro dan sebaliknya.

Rabu, 02 November 2011

Dollar melemah jelang the Fed

Dollar melemah terhadap rivalnya hari ini menjelang hasil rapat reguler the Fed, yang diperkirakan akan merevisi turun proyeksi ekonominya.
The Fed diperkirakan akan menurunkan proyeksi pertumbuhan sampai 2013 dan memperkirakan tingkat pengangguran tetap tinggi, menurut pemberitaan di Wall Street Journal. Selain itu, ada spekulasi bank sentral AS itu bersiap menuju pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Meski the Fed belum tentu mengumumkan stimulus dalam waktu dekat, sekedar sinyal saja bisa bergerak menuju program quantitative Easing (QE) jilid tiga, bisa membuat pasar melepas dollar. Pernyataan atau langkah apapun dari the Fed yang mendorong risk appetite bisa menggerus penguatan dollar.
The Fed akan mengumumkan hasil rapat pada 23:30 WIB, dan menggelar jumpa pers pada 01:15 WIB. Ada spekulasi Bernanke akan menyinggung prospek the Fed melaksanakan Quantitative Easing (QE) lagi. Sebaliknya, bila even itu tidak menghasilkan apapun, maka rapat reguler ECB dan data payroll AS yang akan menjadi fokus berikutnya.
Namun, pelemahan dollar bukan berarti euro aman. Selama isu referendum masih mendominasi, pasar enggan untuk mengangkat euro. Tidak tertutup kemungkinan isu tersebut juga enjadi agenda dalam pertemuan G-20.
Papandreou akan Cannes, Perancis hari ini untuk menghadapi pertanyaan dari para pemimpin yang terkejut dengan keputusan rerefendum dan voting kepercayaan di Parlemen. Di sana, ia akan bertemu dengan Presiden Perancis Nicolas Sarkozy, Kanselir Jerman Angela Merkel serta Presiden ECB Mario Draghi.
Pada jam 14:00 WIB, euro diperdagangkan di $1,3720, menguat dari level penutupan sebelumnya $1,3696. Sterling menguat ke $1,5972 dari $1,5988. Aussie menguat ke $1,0384 dari $1,0325. Dollar juga melemah terhadap yen ke 78,12 dari 78,35 dan terhadap franc ke 0,8852 dari 0,8870.

Rilisan Data Ekonomi 02 Nopember 2011

Rilis data harian:
Jam 15.55, Jerman dijadwalkan akan merilis data Unemployment (perubahan angka klaim pengangguran) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi -10 ribu pekerja dari data sebelumnya -26 ribu pekerja, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari pekiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 16.30, Inggris dijadwalkan akan merilis data CIPS Construction PMI (indeks perubahan sector industry manufaktur) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 50,0 dari data sebelumnya 50,1, maka akan berdampak negatif atau melemahkan pound dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan pound dan sebaliknya.

Jam 19.15, AS dijadwalkan akan merilis data ADP Nat Employment (perubahan angka pekerja aktif diluar sector pertanian dan pemerintahan) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 101 ribu pekerja dari data sebelumnya 91 ribu pekerja, maka akan berdampak positif atau menguatkan dolar dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan dolar dan sebaliknya.

Jam 21.30, AS dijadwalkan akan merilis data Crude Oil Inventories (perubahan jumlah angka persediaan minyak mentah jenis Light Sweet) mingguan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 1,4 juta barel dari data sebelumnnya 4,7 juta barel, maka akan berdampak positif atau menguatkan indeks harga minyak mentah dunia di bursa NYMEX New York dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan harga minyak dan sebaliknya.

Jam 23.30, AS dijadwalkan akan merilis data  FOMC Rate Decision (persentase perubahan tingkat suku bunga acuan bank sentral) bulanan yang diperkirakan akan dirilis tanpa perubahan dilevel 0-0.25 persen. Jika rilis data aktual lebih besar dari Perkiraan, maka akan berdampak positif atau menguatkan dolar dalam jangka panjang dan sebaliknya.

Jam (3 Nop) 01.15, AS melalui gubernur bank sentral Ben Bernanke dijadwalkan akan memberikan pernyataannya. Jika rilis pernyataan bersifat hawkish atau positif, maka akan berdampak menguatkan dolar dalam jangka panjang dan sebaliknya jika rilis pernyataan bersifat dovish atau negatif.

Euro Kembali ke Dalam Trend Bearish oleh Kemelut Proses Penyelesaian Krisis Eropa

Pada perdagangan hari ini nilai tukar euro tampak kembali mengalami penurunan yang signifikan terhadap dolar AS (02/11). Euro melemah masih disebabkan oleh rencana tidak terduga PM Yunani pada Senin lalu yang mengumumkan sebuah pemungutan suara kepercayaan dan referendum nasional tentang kesepakatan utang Uni Eropa pada Kamis lalu, mengambil spekulasi politik dalam upaya untuk membungkam penentangan terhadap kebijakannya.

Selama empat hari berturut-turut euro mengalami tekanan jual setelah sebelumnya bergerak dalam trend bullish yang cukup solid. Tekanan jual euro yang awalnya hanya bersifat teknikal kini sudah menjadi fundamental sehingga kemungkinan pembalikan arah kembali negatif terbuka lebar. Melemahnya euro ini mengembalikan momentum penguatan dolar terhadap rival-rival utamanya.

Pada perdagangan hari ini euro tampak mengalami penurunan hingga sempat mencapai posisi 1.3634 dolar. Saat ini euro bergerak rebound sedikit ke posisi 1.3702 dolar. Pada akhir perdagangan dini hari tadi euro ditutup pada posisi 1.3694 dolar setelah sempat anjlok ke level 1.3605 dolar yang sekaligus merupakan posisi terendah sejak tanggal 12 Oktober lalu.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan euro pada perdagangan hari ini akan cenderung masih negatif. Tekanan bagi mata uang ini tampaknya belum dapat dihindari terutama karena bursa saham global juga tampak tergerus. Diperkirakan euro akan mengalami pergerakan pada kisaran 1.3600 – 1.3730 dolar.

Support EUR/USD di 1,3609 Resistance di 1,4246

Euro melemah terhadap Dolar AS pasca rilis data ISM AS pada Manufacturing Index. Di perdagangan Awal Sesi Asia Hari ini, EUR / USD diperdagangkan pada 1,3702, turun 1,13% pada saat menulis.

Pasangan ini adalah mungkin untuk menemukan Support di 1,3609 low terendah hari kemarin dan resistance pada 1,4246. Sebelumnya data industri menunjukkan bahwa manufaktur ISM AS turun tak terduga PMI untuk 50,8 bulan lalu dari 51,6 pada bulan sebelumnya.

Analis telah memperkirakan ISM manufaktur PMI naik ke 52,1 bulan lalu. Sementara itu, Euro turun terhadap British Pound dan Yen Jepang, dengan EUR / USD sheding 0,27% untuk hit di 0,8590 dan EUR / JPY jatuh 0,95% untuk hit 107,30.

Selasa, 01 November 2011

Indeks Dollar AS Menguat Jelang Data Sektor Manufaktur

Pada perdagangan valas sesi Eropa malam hari ini (01-11), Dollar AS secara umum terpantau bergerak menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Nilai berjalan pada indeks Dollar AS terpantau berada pada kisaran 77.19 dan selama perdagangan hari ini telah menguat sekitar + 0.92% dari nilai pada saat pembukaan ( 00.00 GMT).

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan pada market briefing menjelang sesi Amerika malam hari ini bahwa Dollar AS berpotensi merespon laporan Institute for Supply Management yang dijadwalkan akan merilis data terkini indikator ISM Manufacturing PMI pada jam 21.00 (WIB) nanti.

Indikator ISM Manufacturing PMI tersebut diperkirakan akan menunjukkan peningkatan performa dan diestimasi dapat naik menjadi 52.1 dari nilai periode lalu yaitu 51.6 . 



Sterling Melemah, Kinerja Sektor Manufaktur Diperkirakan Turun

Pada perdagangan pair GBP/USD sesi Eropa hari ini (01-11) Poundsterling terpantau melemah terhadap Dollar AS dan berada pada kisaran 1.6029.

Poundsterling semakin kurang diminati investor forex seiring dengan adanya ekspektasi menurunnya kinerja ekonomi di negara Inggris.

Informasi terakhir mengenai indikator Manufacturing PMI yang dijadwalkan akan dirilis oleh Markit diperkirakan dapat menunjukkan adanya penurunan performa pada sektor manufaktur.

Indikator Manufacturing PMI diperkirakan akan menunjukkan penurunan performa dan diestimasi turun menjadi 50.0 dari nilai periode lalu yaitu 51.1. Hal tersebut direspon dini secara negatif oleh investor pada perdagangan forex.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa Sterling pada pasangan mata uang GBP/USD ini diperkirakan masih dapat melemah lebih lanjut, terutama sampai menjelang data diumumkan.

Senin, 31 Oktober 2011

Indeks Dollar AS Menguat Tajam, Terimbas Intervensi BOJ

31/Oct/2011 18:23 Dibaca: 234 KaliPada perdagangan valas sesi Eropa malam hari ini (31-10), Dollar AS secara umum terpantau bergerak menguat terhadap beberapa mata uang utama lainnya.

Nilai bergulir indeks Dollar AS terpantau menguat cukup tajam sekitar + 1.03% dari nilai pembukaan pada hari ini.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan pada market briefing menjelang sesi Amerika malam hari ini bahwa Dollar AS memperoleh situasi yang menguntungkan terimbas kebijakan BOJ untuk melakukan intervensi forex dan memperlemah mata uang Yen pagi tadi (WIB).

Selain itu laporan dari Bureau of Economic Analysis pada akhir minggu lalu, mernunjukkan bahwa Advance GDP q/q naik 2.5% dari 1.3%. Hal tersebut mensinyalkan cukup tingginya pertrumbuhan ekonomi AS pada kuartal III.

Fokus data Sepekan ini

Australian rate decision:   Reserve Bank of Australia (RBA)  kemungkinan  memangkas bunga  menjadi sebesar  4,50% setelah menetapkan suku bunga tidak berubah untuk waktu yang sangat lama. meskipun seminggu lalu penuh peristiwa dan ketidakpastian yang dapat menyebabkan Glenn Stevens dan rekan-rekannya untuk meninggalkan suku bunga tidak berubah pada 4,75%. Ini pasti akan menjadi peristiwa yang menarik.

BoJ akan  mempublikasikan   kebijakan  moneter .  memberikan wawasan rinci ke dalam kondisi ekonomi saat ini dari sudut pandang bank. Jepang juga untuk menghasilkan data resmi pada pendapatan kas rata-rata. Kemudian pada hari itu, Gubernur BOJ Masaaki Shirakawa akan  komentar mengenai kebijakan moneter

Rabu,  2 Nopember 2011

US ADP Non-Farm Employment Change:  Pasar kerja sektor swasta menambah 91.000 di bulan September menyusul kenaikan pada bulan Agustus 83.000. Usaha kecil menunjukkan peningkatan terbesar. Laporan  ini jauh di atas kenaikan diperkirakan 76.000. Kenaikan lebih lanjut dari 102.000 diharapkan sekarang. Sebagai Catatan bahwa data ini  tidak selalu berhubungan langsung dengan Non-farm payrolls mendatang

US FOMC Statement: :  yang  dilanjutkan dengan konferensi pers.  Pernyataan FOMC terakhir AS  adalah  pengumuman twist $ 400 miliar, dan menunjukkan perkiraan pertumbuhan moderat ekonomi dengan kesulitan yang terus berlangsung di pasar kerja. Komite FOMC mengharapkan pertumbuhan akan pick-up di kuartal berikut meskipun pengangguran akan berkurang  secara bertahap. Tidak ada perubahan kebijakan baru yang diharapkan sekarang, sehingga fokus tetap pada perkiraan ekonomi, yang dapat meningkatkan dengan perbaikan terbaru dalam ekonomi AS. Untuk pertama kalinya sejak Juni, pernyataan itu akan diikuti dengan konferensi pers oleh Ben Bernanke

Kamis, 3 Nopember 2011

US Unemployment Claims:  Minggu lalu klaim pengangguran awal turun 2.000 ke 402.000, sementara penurunan yang lebih besar untuk 400.000 yang diharapkan. Namun demikian data masih tinggi dan perlu untuk  turun di bawah 400.000 untuk  bisa mengaktifkan perubahan positif di pasar kerja. Republik  gagal untuk menggolkan dana  $ 447.000.000.000 yang merupakan rencana Presiden Barack Obama untuk meningkatkan  lapangan kerja sebagai t upaya   untuk mengatasi masalah ini. Namun diperkirakan adanya Peningkatan kecil sebesar   403.000

Euro-Zone rate decision:  dilanjutkan dengan konferensi pers. Keputusan Mario Draghi pertamakali  yang merupakan  presiden ECB kemungkinan akan menurunkan suku bunga 0,25%. Hal ini  pernah dibahas dalam pertemuan terakhir Trichet tetapi tidak terwujud. Dengan memburuknya kondisi ekonomi di Negara pinggiran Eropa, ECB dapat membantu pertumbuhan dengan menurunkan suku bunga. Mungkin pemotongan di 50 basis point adalah sangat tepat. Draghi tidak ingin dilihat melakukan pelonggaran pada inflansi dan melakukan kebijakan moneter yang sangat longgar terhadap Italia. Tentunya Draghi akan cenderung untuk  menghindari stigma ini. Euro sepertinya akan bergerak mengikuti  statemen presiden ECB baru dalam konferensi pers. Jika perkiraan  mengkhawatirkan kemungkinan Euro akan jatuk lebih jauh. Jika perkiraan tetap stabil, euro bisa menstabilkan dan bahkan meningkat.

Jum’at4 Nopember 2011

US Non-Farm Employment Change and US Unemployment Rate:  Jumat, 12:30. AS telah menciptakan 103.000 pekerjaan baru pada bulan September jauh di atas 55.000. Tapi tingkat pengangguran tetap tidak berubah pada 9.1%. Namun demikian, angka lapangan kerja bulanan cenderung stabil. Hal ini yang secara luas penunjukan perbaikan dipasar kerja AS . sektor non-pertanian diharapkan  menambah 100.000 lapangan pekerjaan saat ini. Namun  pengangguran mungkin akan tetap tidak berubah pada 9,1%.

Rilisan Data Ekonomi 31 Oktober 2011

Jam 14.00, Jerman dijadwalkan akan merilis data Retail Sales (persentase perubahan penjualan ritel) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 1,0 persen dari data sebelumnya -2,9 persen. Dapat berdampak posiitf atau menguatkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan euro dan sebaliknya.

Jam 16.30, Inggris dijadwalkan akan merilis data Consumer Credit (perubahan angka kredit kepada konsumen) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,4 miliar pound dari data sebelumnya 0,5 miliar pound. Dapat berdampak negatif atau melemahkan pound dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan pound dan sebaliknya.

Jam 17.00, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Inflation (persentase perubahan tingkat inflasi) tahunan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 2,9 persen dari data sebelumnya 3,0 persen. Dapat berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 17.00, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Unemployment (persentase perubahan tingkat pengangguran) bulanan yang diperkirakan akan dirilis tanpa perubahan dilevel 10.0 persen. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah dan sebaliknya.

Jam 20.45, AS dijadwalkan akan merilis data Chicago PMI (indeks perubahan sector industry didistrik kota Chicago) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 59,0 dari data sebelumnya 60,4. Dapat berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dolar dan sebaliknya.

Pasar Masih Sambut Positif Hasil European Union Summit

Pasar masih menyambut positif hasil European Union Summit  Kondisi itu, diperkuat dengan laporan pertumbuhan Gross Domestic Product (GDP) AS yang dirilis positif di atas ekspektasi.. kenaikan market secara keseluruhan ditopang oleh menguatnya risk appetite (hasrat pasar atas aset-aset berisikoGDP AS dirilis lebih tinggi jadi 3,5% pada kuartal III-2011 dari prediksi 2,3% dan kuartal sebelumnya 1,3%.

Di sisi lain, lanjutnya, penguatan hasrat pasar juga dipicu oleh positifnya ekspektasi atas data output factory yakni Manufacturing PMI China yang diperkirakan masih positif yang akan dirilis pada Selasa (1/11). Dari sisi ini, lanjutnya, pasar melihat China bisa mengatasi perlambatan global. Sektor manufaktur China baik-baik saja. Karena itu, kekhawatiran pasar atas perlambatan ekonomi China akan meredup sehingga secara keseluruhan masih memacu capital inflow ke emerging market. Secara keseluruhan, fokus pasar sudah beralih ke fundamental ekonomi setelah kekhawatiran terhadap krisis Eropa yang sudah mereda. .

Alhasil, dolar AS mengalami technical rebound terhadap mayoritas mata uang utama. Indeks dolar AS naik tipis 0,16% ke level 75,12 dari posisi sebelumnya 75,10. Tapi, terhadap euro (mata uang gabungan negara-negara Eropa), dolar AS masih stagnan di level terlemahnya dalam tujuh pekan di angka US$1,4184 per euro. Yang mana salah satunya dipicu oleh Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Uni Eropa dua hari lalu yang menyepakati kenaikan dana penyelematan euro zone The European Financial Stability Facility (EFSF) senilai 1 triliun euro dari level saat ini 440 miliar euro.

Minggu, 30 Oktober 2011

Resesi tetap meningkat seiring berlanjutnya volatilitas pasar keuangan

Fitch yang merupakan lembaga Rating Dunia telah  banyak merevisi dan menurunkan  proyeksi atas pertumbuhan ekonomi  semua negara maju dan juga negara berkembang.  Volatilitas pasar keuangan yang terus memukul sentimen pasar, serta menyebabkan penurunan dalam belanja swasta dan investasi bisnis.

Fitch merevisi turun proyeksi pertumbuhan dunia menjadi sekitar 2,6% pada tahun 2011 dari 3,1% sebelumnya. Sedangkan pertumbuhan tahun 2012 diperkirakan akan berkisar pada 2,7%, turun dari 3,4% sebelumnya.

Pasar keuangan global terus memperlihatkan penurunan dalam beberapa pekan terakhir seiring meningkatnya kecemasan para investor terhadap kemampuan para pembuat kebijakan dalam menghasilkan sebuah solusi yang tepat untuk mengatasi krisis hutang zona Euro.

Maria Malas Mroueh Direktur Fitch mengatakan "Fitch tidak memprediksi adanya resesi  double-dip dalam pandangannya tentang perekonomian global , namun kemungkinan resesi tetap meningkat seiring berlanjutnya volatilitas pasar keuangan yang terus menggerus sentimen terhadap resiko dan berpotensi melukai sektor kredit.

Sebagai Solusi Final Atasi krisis, Uni Eropa Tambah dana sebesar 1 Triliun Euro

Para Para pemimpin Uni Eropa akhirnya  menyepakati solusi final untuk mengatasi krisis utang zona euro dengan menambah kekuatan dana bailout  sebesar 1 triliun euro  atau sekitar USD1,4 triliun

Selain itu, perbankan Eropa juga akhirnya sepakat memangkas utang obligasi Yunani 50%. Presiden Prancis Nicolas Sarkozy mengatakan, kesepakatan tersebut diperoleh setelah pertemuan selama hampir 10 jam melewati pembicaraan yang alot antara pemimpin zona euro dan Institut Keuangan Internasional (IIF).

Berdasarkan kesepakatan tersebut, sektor swasta dan perbankan Eropa yang memegang obligasi Yunani menyepakati pemotongan utang obligasi Yunani sebesar 50% guna mengurangi utang Athena yang diperkirakan untuk  utang obligasi swasta Yunani saat ini mencapai 100 miliar euro.

Dengan pemangkasan tersebut, utang Yunani diharapkan akan berkurang menjadi hanya 120%  dari produk domestik bruto (PDB) pada 2020, dibanding saat ini yang mencapai 16%  dari PDB. Pada saat yang sama, zona euro akan menawarkan peningkatan kredit terhadap sektor swasta sebesar 30 miliar euro.

Langkah ini untuk membantu menyelesaikan perundingan paket bailout sampai akhir tahun ini, sehingga Yunani memiliki paket dana penyelamatan kedua sepenuhnya sebelum 2012. Menurut UE, dana penyelamatan bagi Yunani berpeluang menjadi sebesar 130 miliar euro atau meningkat dibanding kesepakatan Juli lalu sebesar 109 miliar euro.


Kesepakatan mengenai partisipasi sektor swasta terhadap Yunani muncul setelah Sarkozy dan Kanselir Jerman Angela Merkel bernegosiasi dengan perbankan. Keduanya sepakat meningkatkan dana talangan Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa (EFSF) sebesar 440 miliar euro atau setara dengan USD600 miliar

Dana tersebut telah digunakan untuk memberikan bantuan kepada Irlandia, Portugal, dan Yunani sebesar 290 miliar euro. Sisanya sebesar 250 miliar euro akan ditambah menjadi dana lain sehingga mencapai satu triliun euro yang akan digunakan untuk berbagai kepentingan Eropa.

Para pemimpin Eropa berharap, dana tersebut cukup untuk mencegah masalah penyebaran krisis utang ke Italia dan Spanyol yang diprediksi semakin buruk. Skema EFSF terbaru akan dimanfaatkan dalam dua cara, yakni dengan menawarkan asuransi melalui jaminan ganti rugi untuk pembeli utang zona euro di pasar primer atau melalui sarana khusus yang akan dibentuk dalam beberapa minggu mendatang.

Ekonomi AS Hanya Tumbuh 2,5%

Dari Washington dikabarkan, Pemerintah Amerika Serikat  mengumumkan, pada kuartal III-2011 pertumbuhan ekonomi AS tumbuh 2,% . Dimana  Pertumbuhan ini didorong oleh bangkitnya daya beli konsumen dan investasi bisnis yang kuat.

Ekonom percaya bahwa pertumbuhan belanja konsumen, yang menyumbang sekira 70% dari kegiatan ekonomi, akan ditahan sampai pendapatan mulai tumbuh pada tingkat yang sehat. .

Namun Meskipun kemampuan belanja konsumen meningkat tiga kali lipat dari kuartal kedua, perolehan AS masih kurang karena penyesuaian dengan inflasi. Ini berarti banyak orang membiayai pengeluaran mereka dengan tabungan. Beberapa ekonom berpikir bahwa skema ini dapat dilanjutkan.  Pertumbuhan ekonomi AS ini utamanya didorong oleh belanja konsumen, yang dalam setahun bisa melakukan pembelian hingga 2,4 persen dalam furnitur dan pakaian. Pengeluaran untuk jasa naik tiga persen, paling tinggi selama lebih dari lima tahun terakhir.

Sektor bisnis juga membantu meningkatkan pertumbuhan kuartal ketiga dengan meningkatkan investasi mereka dalam peralatan dan perangkat lunak. Kategori ini melonjak 17,4%. Para investor juga menginvestasikan lebih dalam berbagai proyek pembangunan, ini merupakan tanda bahwa beberapa bisnis dapat memperluas usaha mereka meskipun perekonomian lesu.

Jumat, 28 Oktober 2011

Indeks Dollar AS Rebound, Setelah Amblas Kemarin

Pada perdagangan forex mendekati pembukaan sesi Amerika malam hari ini (28-10) , mata uang Dollar AS secara umum terpantau bergerak rebound tipis terhadap mata uang utama lainnya.

Nilai bergulir indeks Dollar AS naik sekitar + 0.12% pada perdagangan forex hari ini setelah mengalami tekanan dalam perdagangan kemarin dan melemah cukup tajam sekitar – 1.72%.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan pada market briefing menjelang sesi Amerika malam hari ini bahwa pada pergerakan intraday hari ini, Dollar AS berpotensi merespon pengumuman University of Michigan yang dijadwalkan akan melaporkan data terkini Revised UoM Consumer Sentiment pada jam 20.55 (WIB).

Indikator Revised UoM Consumer Sentiment tersebut diperkirakan dapat membaik menjadi 58.1 dari 57.5.

Euro Melemah Tipis, Sentimen Positif Masih Kuat

Pada perdagangan forex sesi Eropa siang hari ini (28-10) , Euro terpantau secara umum bergerak melemah sangat tipis terhadap mata uang utama lainnya.

Perkembangan tersebut terpantau dari nilai bergulir indeks Euro yang melemah sekitar – 0.01% pada perdagangan forex hari ini setelah menguat tajam + 1.44% pada perdagangan kemarin.

Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting mengemukakan bahwa sentimen positif terhadap Euro menguat pasca kesepakatan pimpinan Uni Eropa untuk melakukan bail out terhadap Yunani.

Perdana Menteri Yunani George Papandreou menyampaikan bahwa keputusan pimpinan Eropa untuk melakukan penghapusan utang (write-down) sekitar 50% tersebut memberikan waktu bagi negaranya untuk melakukan perbaikan ekonomi.

Jumlah utang yang dihapus dari Yunani adalah sekitar 10 miliar Euro (125.73 triliun Rupiah)