InstaForex

Rabu, 16 November 2011

Rilisan Data Ekonomi 16 Nopember 2011

16/Nov/2011 10:28 Dibaca: 331 Kali
Jakarta, Strategydesk
Rilis data harian
Jam 16.30, Inggris dijadwalkan akan merilis data Claimant Count (perubahan angka klaim pengangguran) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 20,0 ribu pekerja dari data sebelumnya 17,5 ribu pekerja, maka akan berdampak negatif atau melemahkan pound dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan pound dan sebaliknya.

Jam 17.00, Uni Eropa dijadwalkan akan merilis data Inflation final (persentase perubahan tingkat inflasi) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,3 persen dari data sebelumnya 0,8 persen, maka akan berdampak negatif atau melemahkan euro dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan euro dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data Consumer Prices (persentase perubahan tingkat harga konsumen) bulanan yang diperkirakan akan dirilis turun menjadi 0,0 persen dari data sebelumnya 0,3 persen maka akan berdampak negatif atau melemahkan dolar dalam jangka menengah. JIka rilis data aktual lebih kecil dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan dan sebaliknya.

Jam 20.30, AS dijadwalkan akan merilis data CPI Ex.Food/Energy (persentase perubahan tingkat harga konsumen diluar sector pangan dan energy) bulanan yang diperkirakan akan dirilis tanpa perubahan dilevel 0,1 persen. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak positif atau menguatkan dolar dalam jangka panjang dan sebaliknya.

Jam 21.00, AS dijadwalkan akan merilis data Foreign T-Bonds (perubahan angka pembelian obligasi US oleh pihak asing) bulanan yang bulan lalu dirilis sebesar 60,1 miliar dolar. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak positif atau menguat dalam jangka panjang dan sebaliknya.

Jam 21.15, AS dijadwalkan akan merilis data Industrial Output (persentase perubahan output sector industry) bulanan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi 0,4 persen dari data sebelumnya 0,2 persen, maka akan berdampak positif atau menguatkan dolar dalam jangka menengah. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak menguatkan dolar dan sebaliknya.

Jam 23.30, AS dijadwalkan akan merilis data Crude Oil Inventories (perubahan angka persediaan minyak mentah jenis Light Sweet) mingguan yang diperkirakan akan dirilis naik menjadi -1,3 juta barel dari data sebelumnya -1,4 juta barel, maka akan berdampak negatif atau melemahkan indeks harga minyak mentah dunia dibursa NYMEX New York dalam jangka panjang. Jika rilis data aktual lebih besar dari perkiraan, maka akan berdampak melemahkan minyak dan sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar