InstaForex

Jumat, 28 Oktober 2011

Dollar terjungkal di tengah optimisme pasar

Dollar mengalami kejatuhan terbesar dalam dua tahun terakhir terhadap rivalnya setelah kesepakatan Uni Eropa mendorong pembelian aktif akan aset berisiko.
Indeks dollar jatuh hingga 74,950 dari 76,230. Indeks dollar anjlok 1,6%, terbesar sejak Mei 2009, setelah pemimpin Eropa akhirnya memenuhi janjinya menghasilkan keputusan kongkrit, memberi euro dan mata uang komoditas dorongan besar. Kesepakatan itu mencakup pengurangan beban utang Yunani sebesar 50%, rekapitalisasi bank sebesar 106 miliar euro, dan menambah dana talangan menjadi 1 triliun euro.
Meski belum ada detil lebih lanjut, kesepakatan itu saat ini berhasil mengurangi kecemasan akan ancaman default Yunani dan efeknya terhadap negara lain dan sektor perbankan. Pasar melihat Eropa menghasilkan perkembangan yang sesuai harapan.
Menambah sentimen positif, data semalam menunjukkan ekonomi AS tumbuh terpesat dalam tahun ini di kuartal ketiga. Selama periode itu, PDB AS tumbuh 2,5%, sesuai prediksi. Data ini mengurangi kecemasan akan ancaman resesi baru di ekonomi terbesar dunia itu.
Euro, yang mencapai level tertinggi dalam tujuh minggu terakhir di $1,4247, terakhir bertengger di $1,4174. Fokus pasar berikutnya adalah lelang surat utang Italia. Bila hasilnya bagus, bisa menambah dorongan ke euro.
Penguatan lanjutan euro masih terbuka, tapi perlu diwaspadai sejuah mana. Berdasarkan historis, pasar bereaksi positif kemudian menyadari masalah belum tuntas. Oleh karena itu, ada kemungkinan itu terjadi lagi dan bisa membuat euro terkoreksi.   Ralky euro bisa terhenti menuju rapat reguler ECB 3 Nopember nanti, bila ekspektasi pemangkasan suku bunga meningkat.
Aussie dan sterling bergerak mengikuti euro. Dengan kurangnya even penting hari ini, semua mata uang itu terancam koreksi, atau lajunya akan melambat. Terhadap yen, dollar kini berada di 75,86, setelah sempat jatuh ke rekor terendahnya di 75,65. Hal ini membuat Menteri Keuangan Jun Azumi mengatakan lagi siap intervensi. Tapi intervensi verbal tidak banyak berpengaruh, pasar menantikan intervensi nyata.
Salah satu data penting hari ini adalah indeks sentimen konsumen AS. Data terjadwal lainnya bukan tergolong indikator utama, yaitu personal income dan spending AS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar